SHOLAT WITIR : Niat, Doa, Tata Cara, Waktu

Sholat witir sebelum tidur, doa sholat witir, sholat witir setelah tahajud

Doapengasih.com – Sholat witir. Sholat witir adalah sholat sunnah yang dikerjakan setelah sholat Isya untuk mengganjili sholat yang rakaatnya genap. Dengan kata lain, shalat witir dikerjakan dengan rakaat ganjil mulai dari 1, 3, 5 hingga maksimal 7 rakaat.

Sebagai salah satu sholat sunnah yang istimewa, Rasulullah SAW bahkan mewasiatkan kepada para sahabatnya agar senantiasa mengerjakan salat witir dan jangan sampai meninggalkannya. Sholat ini menjadi sholat sunnah penutup untuk sholat malam.

Berikut akan saya uraikan secara lengkap dan jelas mengenai keutamaan shalat witir, bacaan doa niat witir, tata cara pelaksanaan witir, waktu mengerjakan witir, dan doa dzikir yang dibaca setelah selesai menunaikan shalat witir.

Keutamaan Sholat Witir

Banyak sekali keutamaan dari mengerjakan shalat witir, namun saya tidak menulis semuanya dan hanya beberapa saja karena pasti nanti uraiannya akan sangat panjang. Berikut keutamaan atau manfaat mengerjakan shalat witir.

  • Amal yaumiyah Rasulullah SAW, yakni amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
  • Allah mencintai witir, Allah SWT mencintai hambanya yang senantiasa mengerjakan witir pada malam hari.
  • Amalan para ahli al-Quran, yakni para sahabat nabi yang hafal isi al-Quran dan senantiasa mendakwahkannya.
  • Shalat witir sangat ditekankan Nabi Muhammad agar dikerjakan para sahabatnya, ketika menganjurkan sholat ini, beliau mengulangi anjurannya.
  • Shalat yang dikerjakan pada malam hari sangat baik karena malaikat akan turun ke Bumi dari langit untuk melihat umat Islam yang beribadah pada waktu tersebut.
  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • Mencegah diri dari perbuatan maksiat, dosa dan berhubungan dengan yang bukan muhrimnya.
  • Memohon kepada Allah SWT agar doanya segera dikabulkan.
  • Memohon kepada Allah SWT agar dosanya di masa lampau dapat diampuni.
๐Ÿ”ฅ Trending:   PUASA QADHA RAMADHAN : Niat, Tata Cara, Waktu

Niat Sholat Witir

Berikut adalah bacaan doa niat shalat witir yang dikerjakan masing-masing dua rakaat dan satu rakaat atau langsug tiga rakaat.

1. Niat Sholat Witir Satu Rakaat

ุฃูุตูŽู„ู‘ููŠู’ ุณูู†ู‘ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ูˆูุชู’ุฑู ุฑูŽูƒู’ุนูŽุฉู‹ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰

Usholli sunnatal witri rokโ€™atan lillahi taโ€™aalaa.

Artinya:
“Aku niat sholat sunnah witir satu rakaat karena Allah Taโ€™ala.”

2. Niat Sholat Witir Dua Rakaat

ุฃูุตูŽู„ู‘ููŠู’ ุณูู†ู‘ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ูˆูุชู’ุฑู ุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽูŠู’ู†ู ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰

Usholli sunnatal witri rokโ€™ataini lillahi taโ€™aalaa.

Artinya:
“Aku niat sholat sunnah witir dua rakaat karena Allah Taโ€™ala.”

3. Niat Sholat Witir Tiga Rakaat

ุฃูุตูŽู„ู‘ููŠู’ ุณูู†ู‘ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ูˆูุชู’ุฑู ุซูŽู„ุงูŽุซูŽ ุฑูŽูƒูŽุนูŽุงุชู ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰

Usholli sunnatal witri tslatsa rokaโ€™aatin lillahi taโ€™aalaa.

Artinya:
“Aku niat sholat sunnah witir tiga rakaat karena Allah Taโ€™ala.”

Tata Cara Sholat Witir

Shalat witir dikerjakan dalam jumlah rakaat ganjil. Bisa satu rakaat, tiga rakaat dan lima rakaat. Mengerjakan witir bisa dengan dibagi menjadi dua rakaat salam diikuti satu rakaat salam, atau bisa juga tiga rakaat secara langsung. Tata cara melaksanakan witir adalah sebagai berikut:

  • Membaca Niat
  • Membaca Takbiratul Ikhram
  • Membaca Al-Fatihah dan surat pendek
  • Ruku’
  • I’tidal
  • Sujud dua kali
  • Tahiyat awal dan tahiyat akhir
  • Salam

Ulangi kembali ke membaca al-Fatihah seetlah sujud yang kedua jika mengerjakan witir dengan dua rokaat atau tiga rokaat sekaligus. Khusus untuk witir tiga rakaat, dikerjakan dengan satu kali tahiyat pada rakaat ketiga.

๐Ÿ”ฅ Trending:   SHOLAT ISYA : Niat, Tata Cara, Rakaat, Waktu

Doa Setelah Sholat Witir

Adapun berikut adalah bacaan doa setelah selesai menjalankan shalat sunnah witir pada malam hari sebagai berikut, ditulis dalam bahasa Arab, latin dan terjemahan Indonesia.

1. Doa Shalat Witir Arab

ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽุง ู†ูŽุณู’ู€ุฃูŽู„ููƒูŽ ุงููŠู’ู…ูŽุงู†ู‹ุง ุฏูŽุงุฆูู…ู‹ุงุŒ ูˆูŽู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ู‚ูŽู„ู’ุจู‹ุง ุฎูŽุงุดูุนู‹ุงุŒ ูˆูŽู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุนูู„ู’ู…ู‹ุง ู†ูŽุงููุนู‹ุงุŒูˆูŽู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ูŠูŽู‚ููŠู’ู†ู‹ุง ุตูŽุงุฏูู‚ู‹ุงุŒ ูˆูŽู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุนูŽู…ูŽู„ุงู‹ ุตูŽุงู„ูุญู‹ุงุŒ ูˆูŽู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุฏููŠู’ู†ู‹ุงู‚ูŽูŠูู‘ู…ู‹ุงุŒ ูˆูŽู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ูƒูŽุซููŠู’ุฑู‹ุงุŒ ูˆูŽู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุงู„ู’ุนูŽูู’ูˆูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุนูŽุงูููŠูŽุฉูŽุŒ ูˆูŽู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุชูŽู…ูŽุงู…ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุงูููŠูŽุฉูุŒ ูˆูŽู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุงู„ุดู‘ููƒู’ุฑูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุนูŽุงูููŠูŽุฉูุŒ ูˆูŽู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุงู„ู’ุบูู†ูŽุงุกูŽ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู

ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ู‘ูŽ ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุชูŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ู’ ู…ูู†ู‘ูŽุง ุตูŽู„ุงูŽุชูŽู†ูŽุง ูˆูŽุตููŠูŽุงู…ูŽู†ูŽุง ูˆูŽู‚ููŠูŽุงู…ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุชูŽุฎูุดู‘ูุนูŽู†ูŽุง ูˆูŽุชูŽุถูŽุฑู‘ูุนูŽู†ูŽุง ูˆูŽุชูŽุนูŽุจู‘ูุฏูŽู†ูŽุง ูˆูŽุชูŽู…ูู‘ู…ู’ ุชูŽู‚ู’ุตููŠู’ุฑูŽู†ูŽุง ูŠูŽุง ุงูŽู„ู„ู‡ู ูŠูŽุงุงูŽู„ู„ู‡ู ูŠูŽุงุงูŽู„ู„ู‡ู ูŠูŽุงุงูŽุฑู’ุญูŽู…ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุญูู…ููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฎูŽูŠู’ุฑู ุฎูŽู„ู’ู‚ูู‡ู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุงูŽู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ุงูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽุŒ ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ูู„ู„ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’

2. Doa Shalat Witir Latin

Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.

3. Doa Shalat Witir Terjemahan Indonesia

Artinya:
“Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.”

๐Ÿ”ฅ Trending:   SHOLAT TASBIH : Niat, Doa, Tata Cara, Waktu

“Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”

Waktu Pelaksanaan

Shalat witir dapat dikerjakan mulai dari setelah sholat isya hingga sampai terbitnya fajar. Namun yang paling sering, Rasulullah SAW mengerjakan salat witir pada akhir malam.

Namun barangsiapa khawatir tidak bisa mengerjakan witir pada akhir malam karena takut ketiduran, tidak bangun dan sebagainya, dianjurkan untuk menyegerakan witir ketika waktunya tiba.

Akhir Kata

Itulah artikel mengenai sholat witir. Artikel ini dicari juga dengan kata kunci manfaat shalat witir, tata cara shalat witir 3 rakaat langsung, shalat witir 3 rakaat berapa kali tahiyat, tata cara shalat witir 1 rakaat, shalat witir sebelum tidur dan shalat witir setelah sholat tahajud.

Baca :

Tinggalkan komentar