Macam macam sholat sunnah rawatib muakkad, niat sholat rawatib, jumlah sholat rawatib
Doapengasih.com – Sholat rawatib. Sholat sunnah rawatib merupakan sholat yang dikerjakan sebelum dan setelah selesai melaksanakan sholat fardu atau wajib. Shalat ini memiliki banyak keutamaan diantaranya adalah menambah pahala sebagai ibadah dan tambahan sholat fardhu.
Adapun shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardu disebut sholat qabliyah, dan yang dikerjakan setelahnya disebut ba’diyah. Dalam hal ini, tidak semua shalat fardu memiliki atau boleh mengerjakan shalat rawatib, ada beberapa sholat yang tidak diperbolehkan menjalankannya.
Pada artikel ini, saya akan menjelaskan keutamaan sholat sunnah rawatib, niat salat rawatib, tata cara shalat rawatib, waktu mengerjakan shalat rawatib dan kapan larangan mengerjakan salat sunnah rawatib. Silahkan disimak dan apabila ada kesalahan mohon dikoreksi.
Daftar ISI
Keutamaan Shalat Rawatib
Sholat qabliyah dan ba’diyah memiliki banyak manfaat atau keutamaan. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Mendapat pahala yang besar
- Mendatangkan ketenangan dan energi positif ke tubuh kita
- Melaksanakan sunnah Rasulullah SAW
- Merupakan sholat yang menyerupai perilaku sahabat Nabi
- Lebih banyak doa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Lebih banyak bersyukur
- Menjauhi perbuatan riya dan sikap sombong
- Lebih banyak menghayati Islam
- Tidak terlenda dengan kehidupan dunia
Dan masih banyak lagi keutamaan salat rawatib yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Itulah beberapa keutamaan shalat rawatib yang perlu kita ketahui.
Jumlah Rakaat Shalat Rawatib
Salat sunnah rawatib dikerjakan sebanyak lima kali dengan total 12 rakaat. Yakni 4 rakaat sebelum sholat dzuhur, 2 rakaat setelahnya, 2 rakaat setelah sholat magrib dan sholat isya, serta dua rakaat sebelum sholat subuh. Berikut tabel lengkapnya.
Sholat Fardu | Qabliyah | Ba’diyah |
Subuh | 2 rakaat | – |
Dzuhur | 2/4 rakaat | 2 rakaat |
Ashar | – | – |
Maghrib | – | 2 rakaat |
Isya | – | 2 rakaat |
Bagi yang mengerjakan shalat rawatib 4 rakaat, harus dibagi menjadi dua salam.
Niat Sholat Rawatib
Berikut adalah bacaan doa niat shalat rawatib dalam bahasa Arab, latin beserta artinya atau terjemahan Indonesia
1. Niat Sholat Sebelum Subuh
ุงูุตููููู ุณููููุฉู ุงูุตููุจูุญู ุฑูููุนูุชููููู ููุจููููููุฉู ู ูุณูุชูููุจููู ุงููููุจูููุฉู ููููู ุชูุนูุงููู
Usholli Sunnatash Subhi Rokโataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Taโala.
Artinya:
“Aku niat shalat Sunnah sebelum Subuh 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Taโala.”
2. Niat Sholat Sebelum Dzuhur
ุงูุตููููู ุณููููุฉู ุงูุธููููุฑูุฑูููุนูุชููููู ููุจููููููุฉู ู ูุณูุชูููุจููู ุงููููุจูููุฉู ููููู ุชูุนูุงููู
Usholli Sunatta Dhuhri Rokโataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Taโala.
Artinya:
“Aku niat shalat Sunnah sebelum Dzuhur 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Taโala.”
3. Niat Sholat Sesudah Dzuhur
ุงูุตููููู ุณููููุฉู ุงูุธููููุฑูุฑูููุนูุชููููู ุจูุนูุฏููููุฉู ู ูุณูุชูููุจููู ุงููููุจูููุฉู ููููู ุชูุนูุงููู
Usholli Sunnata Dhuhri Rokโataini Baโdiyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Taโala.
Artinya:
“Aku niat shalat Sunnah setelah Dhuhur 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Taโala.”
4. Niat Sholat Setelah Maghrib
ุงูุตููููู ุณููููุฉู ุงููู ูุบูุฑูุจู ุฑูููุนูุชููููู ุจูุนูุฏููููุฉู ู ูุณูุชูููุจููู ุงููููุจูููุฉู ููููู ุชูุนูุงููู
Ushalli Sunnatal Maghribi Rokโataini Baโdiyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Taโala.
Artinya:
“Aku niat shalat Sunnah setelah Maghrib 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Taโala.”
5. Niat Sholat Setelah Isya
ุงูุตููููู ุณููููุฉู ุงููุนูุดูุงุกู ุฑูููุนูุชููููู ุจูุนูุฏููููุฉู ู ูุณูุชูููุจููู ุงููููุจูููุฉู ููููู ุชูุนูุงููู
Usholi Sunnatal Isyaaโi Rokโataini Baโdiyatta Mustaqbilal Qiblati Lillahi Taโala.
Artinya:
“Aku niat shalat Sunnah setelah Isyaโ 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Taโala.”
Tata Cara Sholat Rawatib
Tata cara menjalankan salat sunnah rawatib sebenarnya sama dengan menjalankan sholat sunnah atau sholat fardu biasa, yakni sebagai berikut:
- Membaca Niat
- Membaca Takbiratul Ihram
- Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud dua kali
- Salam
Begitulah singkatnya cara melaksanakan sholat sunnah rawatib baik dua rakaat maupun empat rakaat.
Waktu Pelaksanaan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa waktu untuk melaksanakan sholat qabliya dan ba’diyah telah ditentukan sebagai berikut:
- Shalat qabliyah (sebelum) subuh
- Shalat qabliyah (sebelum) dzuhur
- Sholat ba’diyah (sesudah) dzuhur
- Sholat ba’diyah (sesudah) maghrib
- Sholat ba’diyah (sesudah) isya
Itu dia waktu-waktu yang disunnahkan untuk menjalankan sholat sunnah rowatib dua rakaat.
Akhir Kata
Terima kasih telah membaca artikel tentang sholat rawatib. Semoga membantu untuk yang sedang mencari shalat rawatib muakkad, ketentuan shalat rawatib, 12 rakaat shalat sunnah rawatib, shalat rawatib bagi wanita dan sebagainya.
Baca :