Doa Setelah Buang Air (Istinja) Arab Latin dan Artinya

Bacaan doa istinja setelah buang air besar dan kecil arab latin dan artinya.

Doapengasih.com – Doa istinja buang air arab latin dan artinya. Manusia pasti secara rutin akan mengelurkan kotoran yang telah lama disimpan di dalam tubuh.

Pada saat membuang kotoran berupa air kecil (kencing) maupun air besar (berak), kita harus membersihkan tempat keluarnya kotoran tersebut yaitu melalui dua lubang vital manusia.

Membersihkan diri dari sisa hadats dan najis sangatlah dianjurkan. Kotoran yang menempel di tubuh kita bisa menjadi kuman dan penyakit yang membuat tubuh mudah terserang penyakit.

Upaya membersihkan kotoran disebut dengan istinja. Istinja dalam pengertian agama Islam ialah membersihkan atau bersuci (thaharah) dari najis.

Istinja bisa dilakukan dengan menyiram air pada lubang tempat keluarnya kotoran dan mengusapnya menggunakan tangan, tisu, kertas, kain atau semacamnya.

Apabila tidak ada air, maka bisa menggunkan tiga buah batu. Benda yang padat mempunyai daya serap yang kuat. Gunakan batu yang bersih untuk mengelap sisa kotoran yang keluar.

Ketika menggunakan batu untuk membersihkan tubuh, area yang telah digunakan untuk mengusap jangan digunakan lagi. Pakailah permukaan yang belum terkena najis.

Hadits Tentang Istinja atau Tharahah

Seabgaimana kita ketahui bahwa ada banyak cara membersihkan diri setelah buang air selain menggunakan air bersih atau batu, bisa menggunakan benda lain seperti tisu atau kertas.

Jika menggunakan air, ada baiknya kita tambah dengan menggunakan sabun supaya hasilnya lebih bersih. Sabun yang digunakan adalah sabun mandi atau sabun cuci tangan supaya kulit tidak terkena infeksi.

Umat muslim disunnahkan untuk membaca doa setiap akan menjalankan atau mengakhiri sesuatu, termasuk setelah membuang air besar maupun kecil, sangat dianjurkan untuk membaca doa.

๐Ÿ”ฅ Trending:   Pengertian Thaharah, Dalil, dan Contohnya Dalam Islam

Sebagai umat muslim kita juga diminta untuk segera membersihkan diri apabila terkena kotoran seperti najis air liur anjing, kencing, ataupun setelah membuang kotoran di toilet atau WC.

Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa jika bersuci, disunnahkan menggunakan air apabila ada. Karena pada hakekatnya air merupakan benda untuk menyucikan tubuh.

ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุณูŽุนููŠุฏู ุงู„ู’ุฎูุฏู’ุฑููŠู‘ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฅู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุงุกูŽ ุทูŽู‡ููˆุฑูŒ ู„ูŽุง ูŠูู†ูŽุฌู‘ูุณูู‡ู ุดูŽูŠู’ุกูŒุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽู‡ู ุงู„ุซู‘ูŽู„ูŽุงุซูŽุฉู ูˆูŽุตูŽุญู‘ูŽุญูŽู‡ู ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฏ

Artinya:
“Dari Abu Said Al-Khudry Radliyallaahu โ€˜anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu โ€˜alaihi wa Sallam bersabda: Sesungguhnya (hakekat) air adalah suci dan mensucikan, tak ada sesuatu pun yang menajiskannya.”

Namun meski demikian, tidak boleh sembarang menggunakan air. Harus pilih-pilih mana air yang jernih dan mana air yang tidak layak digunakan. Ciri-ciri air kotor adalah berbau dan memiliki warna.

Sebagaimana disebutkan oleh hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ummarah berikut ini.

ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุฃูู…ูŽุงู…ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ุจูŽุงู‡ูู„ููŠู‘ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ : ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฅู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุงุกูŽ ู„ูŽุง ูŠูู†ูŽุฌู‘ูุณูู‡ู ุดูŽูŠู’ุกูŒ ุฅู„ู‘ูŽุง ู…ูŽุง ุบูŽู„ูŽุจูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฑููŠุญูู‡ู ูˆูŽุทูŽุนู’ู…ูู‡ู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ู†ูู‡ู ุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽู‡ู ุงุจู’ู†ู ู…ูŽุงุฌูŽู‡ู’ ูˆูŽุถูŽุนู‘ูŽููŽู‡ู ุฃูŽุจููˆ ุญูŽุงุชูู…ู ูˆูŽู„ูู„ู’ุจูŽูŠู’ู‡ูŽู‚ููŠู‘ูุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ุทูŽู‡ููˆุฑูŒ ุฅู„ู‘ูŽุง ุฅู†ู’ ุชูŽุบูŽูŠู‘ูŽุฑูŽ ุฑููŠุญูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ุทูŽุนู’ู…ูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ู„ูŽูˆู’ู†ูู‡ู ุจูู†ูŽุฌูŽุงุณูŽุฉู ุชูŽุญู’ุฏูุซู ูููŠู‡ู

Artinya:
“Dari Abu Umamah al-Bahily Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: Sesungguhnya air itu tidak ada sesuatu pun yang dapat menajiskannya kecuali oleh sesuatu yang dapat merubah bau, rasa atau warnanya.”

Bacaan Doa Setelah Buang Air Besar dan Kecil

doa istinja setelah buang air
doa istinja setelah buang air

Ketika buang air bersih pastikan seluruh kotoran telah keluar dari dalam tubuh, ciri-cirinya adalah perut tidak lagi merasa sakit atau sudah enakan. Setelah itu, barulah bersihkan lubang tempat keluarnya kotoran.

๐Ÿ”ฅ Trending:   SHOLAT RAWATIB : Niat, Waktu, Tata Cara, Rakaat

Ceboklah dengan bersih, usap minimal sebanyak tiga kali dengan menggunakan air bersih. Gosok secara perlahan dan jangan terlalu keras supaya nantinya tidak terjadi infeksi pada bagian kulit.

Jika sudah selesai cebok, kemudian kenakanlah celana untuk menutupi tubuh yang menjadi bagian dari aurat. Setelah itu, barulah membaca doa setelah istinja.

Berikut adalah lafadz bacaan doa istinja setelah buang air besar atau kecil sesuai sunnah dan hadits shahih doa sesudah buang air BAB dalam bahasa Arab, latin dan artinya atau terjemahan Indonesia.

ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ู‘ูŽ ุญูŽุณู‘ูู†ู’ ููŽุฑู’ุฌูู‰ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ููŽูˆูŽุงุฎูุดู ูˆูŽุธูŽู‡ูู‘ุฑู’ ู‚ูŽู„ู’ุจููŠู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ูู‘ููŽุงู‚ู

Allaahumma hassin farjii minal fawaahisyi wa thahhir qolbii minan nifaaqi.

Artinya:
“Ya Allah bersihkanlah farjiku (kemaluan) dari keburukan dan bersihkan hatiku dari nifaq (kemunafikan).”

Maksud dari doa di atas ialah memohon kepada Allah SWT supaya selain tubuh dibersihkan dari najis dan kotoran, juga hati dibersihkan dari sifat buruk atau munafik.

Selain itu, berdoa sesuai istinja juga diucapkan agar meminta kepada-Ny supaya kemaluan kita dijaga dari segala tindakan keji maupun tercela yang mungkin bisa saja kita lakukan di kemudian waktu.

Doa sesudah istinja tersebut sangat singkat, mudah dihafal termasuk untuk anak TK atau SD. Maka dari itu, sebagai orang tua atua guru kita punya kewajiban untuk mengajari anak membiasakan diri membaca doa tersebut.

Sebagamiana yang kita ketahui bahwa setiap perkataan adalah doa. Maka perbanyaklah doa agar apa yang keluar dari mulut anak ialah hanya kata-kata yang baik saja.

Adab Setelah Buang Air

Tidak hanya sebagai seorang muslim, baik laki-laki maupun perempuan perlu menjaga adab dan tata krama ketika buang hajat. Apalagi jika melakukannya di tempat umum.

Adab harus dipatuhi untuk menjaga sopan santun terhadap sesama manusia. Juga untuk belajar menjadi orang yang tahu diri, beradab dan saling menghormati sesama.

๐Ÿ”ฅ Trending:   AYAT KURSI : Doa, Arab, Latin, Terjemahan, Makna

Adapun adab-adab ketika istinja maupun buang air besar dan kecil dalam Islam ada 10 macam, berikut adalah beberapa diantaranya.

  • Pertama adalah menutup diri dan menjauh dari orang ketika buang hajat.
  • Tidak membawa sesuatu ke dalam kamar mandi, toilet, wc atau jamban yang terdapat nama Allah SWT.
  • Membaca basmllah ketika masuk ke kamar mandi untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT.
  • Masuk ke tempat buang air dengan melangkahkan kaki kiri terlebih dahulu. Kemudian keluar dengan kaki kanan dahulu.
  • Tidak menghadap ataupun membelakangi kiblat.
  • Dilarang berbicara kecuali dalam keadaan darurat.
  • Tidak diperkenankan untuk menyanyi atau berteriak.
  • Tidak membuang hajat di tempat bernaungnya manusia atau di jalan.
  • Tidak BAB di tempat yang tergenang air.
  • Tidak beristinja dengan menggunakan tangan kanan.
  • Beristinja dengan menggunakan air atau minimal tiga batu (istijmar).
  • Memerciki kemaluan dan celana dengan menggunakan air bersih.
  • Membaca doa sesudah istinja seperti yang disebutkan sebelumnuya.
  • Keluar dari kamar mandi dengan mengucap doa keluar kamar mandi.

Akhir Kata

Itulah penjelasan mengenai doa istinja, ketika buang air besar dan kecil. Doa istijmar, doa sebelum istinja sesuai sunnah, niat istinja, nawaitu, bersuci, mandi junub, cara istinja wanita dan laki-laki.

Semoga artikel ini bermanfaat dan apabila ada yang ingin bertannya mengenai cara ataupun dalil dan doa istinja yang telah dijelaskan, silahkan tulis pada kolom komentar di bawah.

Baca :

Tinggalkan komentar