Lafadz, bacaan doa buka puasa ramadhan atau doa membatalkan puasa arab, latin, terjemahan.
Doapengasih.com – Doa buka puasa ramadhan arab, latin, terjemahan. Apakah berdoa buka puasa hanya diucapkan dengan kalimat allahumma lakasumtu saja? Tidak. Sebenarnya ada beberapa doa lain yang dibaca pada saat berbuka puasa.
Ada doa yang diucapkan sebelum membaca doa buka puasa yang merupakan doa awal dari segala doa dan ada juga doa yang diucapkan setelah membaca doa berbuka puasa untuk mengucap syukur atas apa yang diberikan Allah SWT kepada kita.
Doa yang diucapkan sebelum membaca allahumma lakasumtu adalah bacaan basmallah. Doa tersebut merupakan doa awal dari semua doa. Meski sifatnya sunnah, namun membaca bismillah sebelum doa buka puasa akan menambah nilai pahala kita di mata Allah SWT.
Setelah lafadz basmallah barulah kita membaca doa berbuka puasa. Disunnahkan untuk minum minuman yang hangat dan makan tidak terlalu banyak, kalau bisa hanya makan cemilan saja seperti kurma atau kue untuk mengganjal perut.
Hadits Berbuka Puasa
كَانَ رَسُو لُ اللِّهِ صَلَّى اللَّهً عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أََنْ يُصَلِّيَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَا تٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَم تَكُنْ حَسَا حَسَواتٍ مِنْ مَاءٍ
Artinya:
“Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan korma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan korma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air.” – (Anas bin Malik, R.A.)
Karena ditakutkan apabila perut kekenyangan, kita tidak akan khusyu’ untuk menjalankan ibadah sholat maghrib. Oleh karena itu, sebaiknya laksanakan kewajiban sholat maghrib sebelum makan makanan yang berat seperti nasi atau roti.
Setelah makan beberapa cemilan untuk mengganjal perut, sebelum mengerjakan ibadah sholat maghrib, disunnahkan untuk membaca doa mengucap syukur. Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa setelah berbuka, ada bacaan doanya karena jarang yang rutin mengucapkannya.
Bacaan Doa Berbuka Puasa
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah rangkaian urutan doa berbuka puasa ramadhan yang benar sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW. Silahkan disimak.
1. Doa Bismillah
Pertama-tama, kita membaca doa bismillah terlebih dahulu untuk mengawali doa lainnya. Berikut adalah teks bacaannya.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Artinya:
“Segala puji hanya bagi Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
2. Doa Berbuka Puasa
Setelah itu, barulah membaca doa berbuka puasa untuk membatalkannya. Setelah membaca doa ini, barulah kita boleh minum dan makan, tapi secukupnya saja jangan sampai kekenyangan.
للّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya:
“Ya Allah karena-Mu, dengan-Mu aku beriman, dan hanya kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, atas segala rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.”
3. Doa Setelah Berbuka Puasa
Setelah makan beberapa cemilan dan minum air hangat atau air es, bacalah doa berikut untuk mengucap syukur. Karena semua yang kita konsumsi merupakan pemberian dari Allah SWT.
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya:
“Telah hilang dahaga (rasa haus), dan urat-urat telah basah serta pahala telah ditetapkan, insya Allah.”
Akhir Kata
Itulah doa berbuka puasa pada saat melaksanakan ibadah puasa ramadhan. Ingatlah bahwa puasa ramadhan merupakan ibadah puasa wajib sehingga kita tidak boleh meninggalkannya.
Kecuali bagi perempuan yagn sedang halangan baik haid atau nifas, maka diperbolehkan untuk menggantinya di hari lain dengan panduan atau tuntunan sesuai seperti puasa qadha ramadhan.
Baca :
Originally posted 2023-09-16 23:12:56.