Bacaan doa bepergian jauh atau dekat serta ketika sampai tujuan arab latin dan artinya.
Doapengasih.com – Doa bepergian dan sampai tujuan arab latin dan artinya. Membaca doa saat ingin melakukan perjalanan adalah hal yang sangat penting, begitu pula jika sudah sampai tempat tujuan.
Dalam agama Islam, kita dianjurkan untuk membaca doa saat hendak dan setelah selesai melakukan sesuatu, termasuk ketika pergi ke suatu tempat baik yang jauh maupun dekat.
Doa saat pergi yang dibaca bertujuan untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT karena kita tidak tahu hadangan atau ancaman apa yang mengintai di sepanjang jalan.
Sementara itu, doa setelah sampai tujuan diucapkan untuk bersyukur kepada Tuhan atas segala pertolongan-Nya. Keselamatan yang kita peroleh merupakan berkat campur tangan Allah SWT.
Sebagai manusia sosial, tentu kita sering bepergian ke tempat lain, baik ke sekolah, kantor, rumah teman, pulang kampung, mudik, jalan-jalan, liburan, atau hanya sekedar silaturahmi ke rumah saudara.
Dan pasti, beberapa diantara kita kadang luput untuk membaca doa bepergian karena lebih fokus mengemas barang bawaan atau persiapan ketika berjumpa dengan orang yang ingin ditemui.
Padahal Rasulullah SAW sendiri menganjurkan kita untuk membaca doa saat ingin bepergian, ketika melakukan perjalanan baik naik kendaraan laut, darat maupun udara.
Lafadz doa mau pergi ke sebuah tempat ada beberapa macam. Di sini kita akan membahasnya secara lengkap, namun sebelum itu kita akan membahas beberapa hadits dan dalil yang berkaitan dengan tema kali ini.
Hadits Berdoa Saat Bepergian
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda bahwasannya ketika ingin bepergian, kita tidak boleh melupakan orang yang ditinggalkan. Biasakan minta izin atau memberi tahu terlebih dahulu.
“Jika salah seorang dari kalian ingin bepergian, hendaklah ia berpamitan kepada saudara-saudaranya. Sesungguhnya, Allah menjadikan dalam doa mereka itu suatu kebaikan.”
– (HR.Thabrani)
Adapun ucapan yang bisa kita lafalkan kepada orang yang kita tinggal pergi telah diriwayatkan pula dalam sebuah hadits, yakni oleh Ibnu Sunni yang berbunyi sebagai berikut.
أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِي لَا تَضِيعُ وَدَائِعُهُ
Astaudi’ukumllaha alladzi la tadhi’u wadai’ahu.
Artinya:
“Aku menitipkan kalian kepada Allah, Dzat yang tidak menyia-nyiakan titipan.”
Dan untuk orang yang ditinggalkan atau dipamiti, dapat mengucapkan doa berikut yang bersumber dari hadits riwayat Tirmidzi dan Abu Dawud yang bunyinya seperti ini.
أستودع الله دينك وأمانتك وخواتيم عملك
Astaudi’ullaha dinaka wa amanataka wa khawatima ‘amalika.
Artinya:
“Aku menitipkan kepada Allah atas agamamu, amanahmu, dan akhir dari amalmu.”
Bepergian dalah sebuah kegiatan yang tidak dapat dipastikan keselamatannya, rawan kecelakaan dan banyak hal buruk mengintai. Untuk itu, sudah sebaiknya kita berdoa kepada Allah SWT.
Karena hanya kepada-Nya lah kita pantas memohon, sebagai Tuhan yang Maha Agung, menguasai alam semesta, merencanakan masa lalu dan masa depan serta dapat membantu kita dalam kesulitan.
Bacaan Doa Ketika Bepergian
Membaca teks doa ketika bepergian hendaknya dilakukan saat telah keluar dari rumah. Doa juga bisa diucapkan ketika telah menaiki kendaraan namun pada saat itu alangkah baiknya membaca doa naik kendaraan saja.
Dalam melakukan perjalanan, apalagi menuju tempat yang jauh, selain doa kita juga dapat melakukan amalan lain yakni mengerjakan sholat safar yang artikelnya sudah dibahas sebelumnya.
Berdasar beberapa hadits yang shahih, ada beberapa macam doa-doa bepergian, mulai dari doa yang panjang atau lengkap serta doa yang pendek, singkat atau ringkas.
Semuanya sama saja, yakni dibaca agar Allah SWT melindungi kita selama dalam perjalanan. Bedanya adalah ada doa bepergian yang mudah dihafal dan ada juga yang susah.
Beriikut adalah beberapa teks, lafadz, bacaan doa ketika bepergian bahasa Arab, latin dan artinya secara lengkap.
1. Doa Ketika Bepergian
اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ
Allahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waatwi ‘annaa bu’dahu. Allahumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli.
Artinya:
“Ya Allah, mudahkanlah kami bepergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam bepergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.”
2. Doa Mohon Keselamatan Bepergian
بِسْمِ اللَّهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه
Bismilaahi tawakkaltu ‘alallahi wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahi.
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja.”
3. Doa Bepergian Jauh
اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ
Allohumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waatwi ‘annaa bu’dahu. Allohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli
Artinya:
“Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.”
Bacaan Doa Ketika Sampai Tujuan
Kemudian jika kita sudah sampai di tempat tujuan, hendknya juga mengucpkan doa untuk bersyukur dan berterimakasih kepada Allah SWT yang telah melindungi kita dari segala macam marabahaya.
Doa dapat dibaca ketika turun dari kendaraan baik mobil, bus, kereta api, pesawat atau kapal saat pertama kali menginjakkan kaki di tempat yang dituju.
Doa sampai tujuan juga bisa diucapkan ketika melihat rumah saudara atau orangtua jika tujuan dari melakukan perjalanan adalah menuju sebuah rumah kerabat untuk menyambung tali silaturahmi.
Ada beberapa doa yang bisa dibaca saat sampai tujuan, berikut adalah teks, lafadz, bacaan doa ketika sampai di tempat tujuan bahasa Arab, tulisan latin dan terjemahan Indonesia.
1. Doa Saat Sampai Tujuan
اَللّٰهُمَّ إِنِّىْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَافِيْهَا وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَافِيْهَا
Allaahumma innii as aluka lhairohaa wakhairo ahlihaa wakhairo maa fiihaa wa a’uudzubika min syarrihaa wa syaarri ahlihaa wa syarri maa fiihaa.
Artinya:
“Ya Allah, saya mohon kepada-Mu kebaikan negeri ini dan kebaikan penduduknya serta kebaikan yang ada di dalamnya. Saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan negeri ini dan kejahatan penduduknya serta kejahatan yang ada di dalamnya.”
2. Doa Selamat Sampai Tujuan
أَنَّ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم لَمْ يَرَ قَرْيَةً يُرِيدُ دُخُولَهَا إِلاَّ قَالَ حِينَ يَرَاهَا :اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظْلَلْنَ ، وَرَبَّ الأَرَضِينِ السَّبْعِ وَمَا أَقْلَلْنَ ، وَرَبَّ الشَّيَاطِينِ وَمَا أَضْلَلْنَ ، وَرَبَّ الرِّيَاحِ وَمَا ذَرَيْنَ ، فَإِنَّا نَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ الْقَرْيَةِ وَخَيْرَ أَهْلِهَا ، وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا
Sesungguhnya Nabi Saw. ketika melihat sebuah desa yang ingin beliau masuki, beliau membaca (doa in) ketika melihatnya; ‘Allahumma rabbas samawatis sab’i wa ma adzlalna, wa rabbal aradhiinas sab’i wa ma aqlalna, wa rabbasy syayathini wa ma adhlalna, wa rabbar riyahi wa ma zarayna fa inna nas-aluka khoiro hazihil qaryati wa khoiro ma fiha. Wa na’uzubika min syarri hazihil qaryati wa syarri ma fiha.
Artinya:
“Ya Allah, Tuhan tujuh langit dan apa yang dinaunginya. Tuhan penguasa tujuh bumi dan apa yang di atasnya. Tuhan Yang menguasai setan-setan dan apa yang mereka sesatkan. Tuhan Yang menguasai angin dan apa yang diterbangkannya. Maka kami mohon kepada-Mu kebaikan desa ini, kebaikan penduduknya, dan apa yang ada di dalamnya. Kami berlindung kepada-Mu dan kejelekan desa ini, kejelekan penduduknya, dan apa yang ada di dalamnya.”
Adab Ketika Bepergian Dalam Islam
Sebagai muslim atau muslimah, dan sebagai manusia yang beradab, tentu kita harus mematuhi tata krama dan sopan santun ketika bepergian atau melakukan perjalanan.
Baik saat berjalan di trotoar, menggunakan jalan raya, naik kendaraan umum ataupun ketika berada di tempat pemberhentian sementara karena kita menggunakan fasilitas publik.
Artinya, tidak hanya kita yang berada di jalan menuju sebuah tempat, melainkan banyak ribuan orang lain yang berada di titik yang sama. Berikut adalah beberapa adab ketika bepergian dalam agama Islam.
- Pertama, hendaklah membaca doa sebelum bepergian.
- Pamit kepada orang yang ditinggalkan.
- Mengecek barang bawaan, jangan sampai ada yang lupa atau tertinggal.
- Memeriksa kesiapan kendaraan, seperti bensin, rem, angin roda dan sebagainya.
- Bepergian dengan pelan dan santai, tidak terburu-buru.
- Mematuhi setiap rambu-rambu lalu lintas.
- Istirahat atau menepi terlebih dahulu bila lelah, jangna memaksakan diri.
- Jika bisa, laksanakanlah sholat lima waktu selama masa perjalanan.
- Memperbanyak doa atau dzikir kepada Allah SWT.
- Saat sampai tujuan, dianjurkan membaca doa seperti yang telah disebutkan.
Itulah beberapa adab dan tata krama selama dalam perjalanan.
Akhir Kata
Itulah beberapa bacaan doa bepergian dan selamat sampai tujuan yang bisa kita hafalkan atau baca. Mari, mulai saat ini hendaknya kita membiasakan diri berdoa saat bepergian dan ketika sampai tujuan.
Baca :
- Doa Keluar Rumah Arab Latin dan Artinya
- Doa Masuk Pasar Arab Latin dan Artinya
- Doa Mandi Biasa Arab Latin dan Artinya
Originally posted 2023-09-19 20:47:55.